Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun, mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan meski adanya perbedaan pilihan politik selama masa kampanye Pemilu 2024.
Samsun menyampaikan bahwa perbedaan dalam memilih merupakan bagian dari proses demokrasi yang sehat, namun semangat Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila harus tetap menjadi pedoman bagi semua pihak.
“Kita akan menghadapi pesta demokrasi pada 2024, dan perbedaan pilihan seharusnya tidak menjadi alasan untuk menimbulkan konflik atau gesekan sosial. Justru perbedaan ini seharusnya menjadi harmoni yang memperkaya kita,” ujar Samsun saat diwawancarai pada Kamis (14/11/2024).
Dia juga mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya, suku, agama, dan bahasa, yang merupakan aset yang harus dijaga dan dihormati. Oleh karena itu, perbedaan politik seharusnya tidak memecah belah masyarakat.
Lebih lanjut, Samsun menjelaskan bahwa anggota legislatif sudah menginternalisasikan wawasan kebangsaan, dan berharap masyarakat tidak hanya memahami pentingnya persatuan, tetapi juga bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga masyarakat bisa merasakan manfaat dari wawasan kebangsaan ini dan tetap menjaga persatuan dengan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945,” pungkasnya.