PENAJAM,- Minimnya fasilitas toilet portabel di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi sorotan serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Anggota DPRD, Jamaluddin, mendesak pemerintah daerah untuk segera menambah jumlah toilet portabel guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung berbagai kegiatan yang sering digelar.
Jamaluddin menjelaskan bahwa kebutuhan akan toilet portabel semakin mendesak mengingat semakin banyaknya agenda-agenda penting baik di tingkat nasional maupun daerah yang diselenggarakan di PPU. Selain itu, kegiatan masyarakat seperti gelaran UMKM juga membutuhkan fasilitas sanitasi yang memadai.
“Keberadaan toilet portabel bukan hanya untuk kepentingan pemerintah, tapi juga sangat dibutuhkan masyarakat ketika ada acara-acara tertentu. Ini adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi,” tegas Jamaluddin Jumat (15/11/2024).
Lebih lanjut, Jamaluddin mengungkapkan bahwa pembuatan toilet permanen di lokasi-lokasi kegiatan seringkali dihindari karena dapat menimbulkan dampak negatif seperti bau yang tidak sedap. Oleh karena itu, toilet portabel menjadi solusi yang paling efektif dan praktis.
“Kami memahami kendala yang dihadapi pemerintah, namun demikian, kami berharap pemerintah dapat segera mencari solusi untuk menambah jumlah toilet portabel. Ini adalah investasi yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pengembangan pariwisata,”ujarnya.
Masyarakat PPU menyambut positif usulan DPRD terkait penambahan toilet portabel. Mereka berharap pemerintah dapat segera merealisasikan usulan tersebut agar kebutuhan akan fasilitas sanitasi dapat terpenuhi.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah daerah terkait desakan DPRD tersebut. Namun, diharapkan pemerintah dapat segera mengambil langkah konkret untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan fasilitas toilet portabel.
Minimnya fasilitas toilet portabel di PPU menjadi masalah yang perlu segera diatasi. DPRD telah mendesak pemerintah untuk menambah jumlah toilet portabel guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung berbagai kegiatan yang sering digelar.
“Diharapkan pemerintah dapat segera merespon desakan tersebut dan memberikan solusi yang terbaik bagi masyarakat PPU,” pungkasnya (May)
