Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sulasih, baru-baru ini usai mengunjungi daerah pemilihannya (dapil) yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Kutai Timur.
Kegiatan ini dilakukan di kecamatan-kecamatan seperti Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, Wahau, dan Kongbeng, dengan tujuan mendengarkan keluhan langsung dari masyarakat setempat.
Salah satu keluhan utama yang diterima Sulasih adalah terkait dengan kondisi infrastruktur yang kurang memadai. Di Kecamatan Rantau Pulung, misalnya, masyarakat mengeluhkan kerusakan jalan yang sudah cukup parah.
“Jalan di Rantau Pulung sangat memprihatinkan, dan masyarakat sudah sering kali mengeluh mengenai hal ini. Perbaikan jalan menjadi kebutuhan mendesak di wilayah tersebut,” ungkap Sulasih, Kamis (28/11/2024).
Selain infrastruktur, masalah lainnya yang disampaikan oleh warga adalah terkait pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Banyak ibu rumah tangga di daerah tersebut menginginkan akses untuk memperluas usaha mereka dan meningkatkan perekonomian keluarga
“Masyarakat, terutama ibu-ibu, ingin agar usaha mereka bisa lebih berkembang dan mandiri. Hal ini akan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka,” lanjutnya.
Namun, ada satu persoalan administratif yang menjadi perhatian khusus Sulasih. Di Kecamatan Bengalon, terdapat sebuah desa yang sudah berdiri selama 15 tahun namun belum juga mendapatkan status resmi sebagai desa yang teridentifikasi. Desa tersebut terletak di wilayah Kilometer 102, dan warga di daerah tersebut berharap segera ada langkah dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini.
“Masalah administrasi di Bengalon menjadi perhatian kami. Warga sangat berharap agar desa mereka segera diakui dan didaftarkan,” tambahnya.
Tak hanya itu, masalah penerangan jalan di wilayah pedalaman Kutai Timur juga menjadi keluhan serius. Banyak daerah yang belum memiliki penerangan jalan yang memadai, sehingga membahayakan keselamatan warga, terutama saat malam hari.
Sulasih berkomitmen untuk terus memperjuangkan penyelesaian isu-isu yang diangkat oleh masyarakat dalam reses tersebut. Ia berharap agar pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak, menyelesaikan persoalan administrasi desa, dan memberikan perhatian lebih terhadap masalah penerangan jalan di daerah-daerah terpencil.