Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, mengimbau kepada para pelajar asal Kaltim yang sedang menuntut ilmu di luar negeri dapat kembali untuk berkontribusi dalam pembangunan Benua Etam.
Ananda menekankan bahwa kesempatan pendidikan di luar negeri harus dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kualitas SDM lokal, dan hasilnya harus dapat dirasakan di kampung halaman.
“Pelajar yang mendapatkan beasiswa, terutama di bidang kedokteran atau spesialisasi lainnya, diharapkan untuk kembali dan memberikan kontribusi bagi kesehatan masyarakat Kaltim,” ujar Ananda, Rabu (20/11/2024).
Ananda mengungkapkan, bahwa fenomena pelajar Asia Tenggara yang menuntut ilmu di luar negeri semakin berkembang pesat. Pada tahun 2021, lebih dari 350 ribu pelajar asal Asia Tenggara kuliah di luar negeri, dan Indonesia menjadi salah satu negara penyumbang terbesar dengan sekitar 56 ribu mahasiswa.
Namun, Ananda mengungkapkan kekhawatirannya mengenai banyaknya pelajar yang akhirnya memilih menetap di luar negeri karena iming-iming pendapatan yang lebih tinggi.
“Banyak yang akhirnya memilih tinggal di luar negeri karena gaji yang lebih tinggi, padahal kita berharap mereka kembali dan berkontribusi untuk Kaltim,” kata Ananda.
Ananda menyadari tantangan ini, namun ia tetap optimis bahwa dengan menjaga hubungan yang kuat antara pelajar dan tanah kelahiran mereka, rasa cinta tanah air dapat mengatasi godaan materi.
“Kami akan terus menjalin komunikasi dengan para penerima beasiswa untuk memastikan mereka kembali dan membawa ilmu serta pengalaman mereka untuk membangun daerah,” tambahnya.
Ananda juga menekankan pentingnya riset dan informasi yang lengkap sebelum memutuskan untuk kuliah di luar negeri.
“Beasiswa banyak tersedia, tapi kita harus memastikan mereka siap dan tahu tujuan mereka, yaitu kembali dan membangun Indonesia,” pungkas Ananda.