DPRD PPU Soroti Ketertinggalan Infrastruktur Jalan Kelurahan Sesumpu-Kampung Baru

 

PPU – Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Mahyuddin, menyoroti buruknya kondisi akses jalan yang menghubungkan Kelurahan Sesumpu dan Kampung Baru. Ia menilai infrastruktur jalan di wilayah tersebut masih tertinggal jauh dibandingkan daerah lainnya, yang menghambat potensi perekonomian warga setempat.

“Jalan di kawasan itu selalu tertinggal. Saya berharap pemerintah lebih memperhatikan infrastruktur jalan di lokasi tersebut,” ujar Mahyuddin

Kelurahan Sesumpu, menurut Mahyuddin, memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena mayoritas masyarakatnya adalah petani tambak yang membudidayakan ikan bandeng dan udang. Namun, rusaknya akses jalan menyulitkan para petani untuk memasarkan hasil panen mereka ke wilayah lain.

“Di sana banyak sekali pembudidaya ikan dan udang. Kalau jalannya tidak memadai, mereka akan kesulitan menjual hasil panennya,” tegasnya.

Mahyuddin mengapresiasi adanya upaya perbaikan jalan, namun menyayangkan bahwa perbaikan tersebut tidak dilakukan secara menyeluruh. Saat ini, jalan di wilayah itu hanya ditutupi bebatuan kecil untuk menutupi lubang, berbeda dengan jalan di Kelurahan Sungai Parit yang sudah disemenisasi.

“Memang kondisinya lebih baik dibanding beberapa tahun lalu. Tetapi jika dibandingkan dengan jalan di wilayah lain, kualitasnya masih jauh tertinggal,” tutupnya.

Mahyuddin berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk meningkatkan kualitas jalan tersebut agar dapat mendukung aktivitas ekonomi masyarakat setempat.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *