PPU – Lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Sepaku, yang sebagian besar dialami pekerja proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), menjadi perhatian serius Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sariman. Ia mengungkapkan bahwa masyarakat lokal di sekitar lokasi proyek, seperti di Desa Bumi Harapan, turut terdampak akibat penyebaran penyakit dari lingkungan tempat tinggal para pekerja.
“Mayoritas kasus DBD di Sepaku menimpa pekerja proyek IKN Nusantara, tetapi dampaknya juga dirasakan oleh warga sekitar, khususnya di desa-desa yang berdekatan dengan lokasi tersebut,” ujar Sariman
Menurut Sariman, upaya fogging yang telah dilakukan belum cukup efektif menekan penyebaran penyakit. Ia menilai hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian terhadap kebersihan lingkungan, yang menjadi faktor utama berkembangnya nyamuk penyebab DBD.
“Fogging saja tidak cukup kalau kebersihan lingkungan tidak dijaga. Oleh karena itu, saya mengusulkan adanya hari khusus untuk kegiatan pembersihan lingkungan secara bersama, misalnya dua minggu atau sebulan sekali,” sarannya.
Ia juga meminta perusahaan yang bergerak dalam proyek IKN mengambil langkah proaktif dengan membuat kebijakan yang mengharuskan pekerja berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sariman menekankan pentingnya menghindari genangan air, yang menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak.
“Perusahaan harus menetapkan aturan yang mewajibkan pekerja untuk terlibat dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan. Hal ini penting untuk mencegah kasus DBD yang tidak hanya merugikan pekerja, tetapi juga masyarakat sekitar,” tambah politisi Fraksi PKS tersebut.
Sariman percaya bahwa jika perusahaan, pekerja, dan masyarakat bersinergi menjaga kebersihan lingkungan, penyebaran DBD dapat ditekan secara signifikan. Selain itu, ia berharap pemerintah daerah dapat mendukung langkah ini dengan menetapkan program khusus terkait kebersihan lingkungan di wilayah sekitar proyek IKN.
“Dengan adanya gerakan kolektif untuk menjaga kebersihan, baik dari perusahaan maupun masyarakat, saya yakin kasus DBD dapat diminimalkan. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat,” tutupnya.
Sariman mengimbau agar usulan Hari Bersih Lingkungan segera diwujudkan sebagai langkah preventif untuk melindungi kesehatan pekerja proyek IKN dan masyarakat lokal di Sepaku.