PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong promosi wisata demi mendukung keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), berbagai langkah dilakukan agar destinasi wisata di PPU makin dikenal luas.
Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati, menjelaskan, promosi lewat video kreatif terbukti efektif. Contohnya, Pantai Nipah-Nipah pernah masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) karena videonya yang menarik perhatian.
“Tahun ini, kami juga akan mengirimkan video promosi terbaik lagi. Tujuannya untuk menarik wisatawan, terutama yang datang ke IKN,” ucapnya belum lama ini.
Dia menambahkan, Pemkab PPU juga sedang menyiapkan berbagai lokasi wisata untuk menyambut para tamu. Pilihan wisatanya beragam, mulai dari pantai, hutan mangrove, hingga wisata buatan.
“Alhamdulillah, beberapa tempat wisata kita sudah dikenal sampai ke tingkat nasional, bahkan sempat dikunjungi langsung oleh Menteri Pariwisata,” lanjutnya.
Salah satu contoh lainnya adalah Desa Mentawir, yang pernah masuk 200 besar desa wisata nasional setelah aktif dipromosikan pada tahun 2022.
Selain promosi, Disbudpar juga fokus pada pelatihan bagi kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Kelompok ini diharapkan bisa lebih paham tugas mereka, bukan hanya menerima tamu tapi juga membantu mengelola dan merawat tempat wisata.
“Pokdarwis harus tahu peran mereka, supaya wisata di PPU bisa terus berkembang,” tutupnya.