PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu daerah yang aktif dan berprestasi dalam bidang seni dan budaya, baik di tingkat provinsi, nasional hingga internasional.
Pada ajang Pemilihan Putra Putri Duta Tari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2024, dua perwakilan PPU sukses meraih prestasi membanggakan. Celchilia Anggun Az-Zahra berhasil meraih Juara I kategori putri, sementara Lutvi Angga Saputra menyabet Juara II kategori putra. Sebelumnya, pada tahun 2023, PPU juga berhasil meraih Juara I dalam ajang yang sama.
“PPU punya kontribusi yang besar dan berkelanjutan dalam pengembangan seni tari di Kaltim,” ungkap Christian Nur Selamat, Kepala Bidang Kebudayaan dan Produk Pariwisata Disbudpar PPU,belum lama ini.
Tak hanya dalam ajang duta tari, berbagai sanggar seni asal PPU juga aktif mengikuti dan menorehkan prestasi dalam berbagai kompetisi, baik skala nasional maupun internasional.
Salah satunya, salah satu grup seni dari PPU baru-baru ini tampil di Thailand, mewakili Indonesia dalam ajang pertukaran budaya.
Sementara itu, kelompok seni PPU juga berhasil meraih Juara II dalam lomba senam olahraga tradisional tingkat nasional di Palu. Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Ikatan Olahraga Tradisional Indonesia (IOSTI), yang menampilkan senam kreasi berbasis gerakan olahraga tradisional.
“Tari dan olahraga tradisional kita sudah berbicara di tingkat nasional bahkan internasional. Ini jadi bukti bahwa kebudayaan di PPU terus tumbuh dan berkembang secara positif,” terang Christian.
Christian berharap keberhasilan ini menjadi pemicu semangat bagi para pelaku seni budaya di PPU untuk terus berkarya, melestarikan, dan memperkenalkan kekayaan budaya daerah ke tingkat yang lebih luas.
