Komisi III DPRD PPU Usulkan Perempuan dan Lulusan Muda Jadi Penggerak Koperasi Desa

PENAJAM – Komisi III DPRD Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong penguatan struktur Koperasi Merah Putih yang sedang dirancang pemerintah daerah. Kali ini, fokus perhatian mereka tertuju pada pentingnya melibatkan sumber daya manusia (SDM) yang tepat, termasuk para sarjana muda dan kaum perempuan di desa.

Menurut Sekretaris Komisi III, Sariman, peran SDM menjadi faktor krusial yang tak boleh diabaikan. Ia mengingatkan bahwa banyak koperasi gagal bukan karena kurangnya modal atau niat baik, melainkan karena lemahnya pengelolaan di tingkat akar rumput.

“SDM itu kunci. Kami melihat potensi besar dari lulusan-lulusan muda di desa yang belum memiliki pekerjaan tetap. Mereka bisa dilibatkan dalam koperasi, diberi pelatihan, dan diberdayakan,” ujarnya.

Selain itu, Sariman juga menyampaikan apresiasi khusus terhadap peran perempuan, terutama ibu-ibu rumah tangga, dalam pengelolaan koperasi. Berdasarkan pengalaman di lapangan, ia menilai perempuan memiliki ketekunan dan kesabaran yang tinggi dalam mengelola usaha komunitas.

“Boleh dicek, koperasi yang dikelola ibu-ibu biasanya lebih stabil. Mereka telaten, disiplin, dan serius. Karena itu, kami sarankan agar perempuan mendapat porsi lebih besar dalam struktur koperasi Merah Putih,” ucapnya.

Sariman juga menyebut pentingnya pendekatan gender dalam kebijakan koperasi desa. Baginya, keberhasilan koperasi tidak hanya ditentukan oleh modal atau produk, tetapi juga oleh siapa yang menjalankannya dan bagaimana mereka bekerja sama.

“Kalau bisa, ada kewajiban untuk melibatkan perempuan dalam pengurus. Tapi jangan hanya formalitas. Harus diberikan ruang nyata agar koperasi ini benar-benar hidup dan berkembang,” tutupnya.

Sariman berharap saran ini dapat menjadi pertimbangan dalam perumusan teknis koperasi yang tengah dipersiapkan sebagai salah satu program penguatan ekonomi desa.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *