PENAJAM – Ajang Duta Wisata Benuo Taka tak hanya menjadi ajang bergengsi bagi para pemuda-pemudi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), tetapi juga menjadi bagian penting dari upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU Andi Israwati Latief melalui Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran, Juzlizar Rakhman, mengatakan bahwa para finalis dan pemenang Duta Wisata memiliki peran strategis sebagai agen penyebar informasi, terutama di kalangan generasi muda.
“Duta Wisata ini kami dorong bukan hanya sebagai representasi daerah, tapi juga sebagai penggerak informasi terkait pariwisata, ekonomi kreatif, dan kekayaan budaya lokal. Mereka menyebarluaskan informasi ini secara organik, dari teman ke teman, hingga menjangkau lebih luas,” jelas Juzlizar.
Menurutnya, dengan karakter anak muda yang aktif dan gemar berbagi informasi, kehadiran Duta Wisata sangat membantu mempromosikan potensi daerah, bahkan hingga ke tingkat Provinsi.
“Anak muda sekarang sangat aktif di media sosial. Ketika ada tempat wisata baru atau event menarik, mereka langsung datang, mengunggah pengalaman mereka, dan tanpa sadar sudah menjadi promotor yang efektif bagi pariwisata kita,” tambahnya.
Ia juga menekankan, ajang ini menjadi ruang positif bagi anak muda untuk berkembang, berjejaring, serta memperkuat identitas daerah melalui peran mereka sebagai duta.
Disbudpar berharap, melalui peran Duta Wisata, semakin banyak masyarakat yang mengetahui potensi dan keunggulan Kabupaten PPU, baik dari sisi wisata alam, budaya, hingga sektor ekonomi kreatif yang terus bertumbuh.