PENAJAM – Pendaftaran ajang pemilihan Duta Wisata Benuo Taka 2025 resmi dibuka.
Pendaftaran dibuka sejak 19 Mei hingga 10 Juni 2025, dengan Persyaratan:
1. Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Kabupaten PPU, dibuktikan dengan KTP atau surat domisili.
2. Usia minimal 17 tahun atau duduk di kelas 11 SMA/SMK/sederajat, dan maksimal 24 tahun pada bulan Juli 2025.
3. Tinggi badan minimal 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita.
4. Berprestasi, cerdas, dan memiliki wawasan luas mengenai kebudayaan serta sektor pariwisata dan ekonomi kreatif PPU.
5. Memiliki empat nilai 4B: Brain, Beauty, Behavior, Brave.
6. Berpenampilan menarik, berbakat, dinamis, kreatif, inovatif, serta mampu menguasai bahasa asing.
7. Bersedia menjalankan tugas dan tanggung jawab selama masa jabatan sebagai Duta Wisata Benuo Taka 2025.
8. Mendapatkan izin dari orang tua, dibuktikan dengan surat izin tertulis.
Ketua Asosiasi Duta Wisata Indonesia (ADWINDO) Kabupaten Penajam Paser Utara, Sultan Malik, menjelaskan, calon peserta wajib melengkapi sejumlah dokumen, termasuk foto comcard, pas foto ukuran 4R, dan foto dalam dua versi: dengan riasan dan tanpa riasan.
“Tujuannya agar tim juri bisa menilai penampilan asli dan profesional dari para finalis. Biasanya peserta juga diminta mengirimkan foto close-up dan full body dengan pakaian seperti kaus hitam ketat dan celana jeans agar proporsi tubuh terlihat jelas,” ujarnya.
Selain dokumen foto, peserta juga wajib menyertakan salinan ijazah terakhir (minimal SMA), KTP, dan dokumen pendukung lainnya. Dokumen tambahan seperti sertifikat keterampilan, penghargaan, atau portofolio kegiatan kreatif seperti vlog, YouTube, atau fotografi, akan menjadi nilai tambah dalam proses seleksi.
“Kalau peserta punya latar belakang sebagai atlet, vlogger, atau YouTuber, itu sangat bisa menjadi nilai plus. Sertifikat pendukung memang sifatnya opsional, tapi bisa memperkuat profil mereka di mata juri,” tambahnya.
Finalis terpilih akan mewakili PPU dalam berbagai kegiatan promosi pariwisata, termasuk pada ajang tingkat provinsi maupun nasional.
