Penyelenggaraan Popda Masih Terkendala Anggaran, Kadisdikpora PPU Cari Formulasi Terbaik

PENAJAM – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menghadapi tantangan terkait keterbatasan anggaran.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten PPU, Andi Singkerru, yang menyatakan bahwa alokasi dana sebesar 3 miliar rupiah dari provinsi membuat pihaknya harus menyusun strategi ulang.

Andi Singkerru menjelaskan bahwa saat ini Disdikpora PPU masih dalam proses penyusunan surat resmi terkait penyesuaian jumlah cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan.

“Mengenai POPDA, kita masih ingin bersurat karena anggaran yang diberikan oleh provinsi hanya 3 miliar,” ujar Andi, Selasa (24/6/2025).

Ia menambahkan bahwa formulasi bahasa dalam surat yang akan ditandatangani masih dalam proses perubahan.

Prioritas utama Disdikpora PPU adalah memastikan kualitas pelaksanaan POPDA, meskipun dengan mengurangi jumlah cabor.

“Kami tidak ingin memaksakan banyak cabor, tetapi hasilnya tidak maksimal. Kalau sampai pelaksanaan tidak sukses, yang malu juga Pemerintah Daerah,” tegas Andi.

Ia lebih memilih untuk fokus pada sedikit cabor namun dengan hasil yang maksimal.

“Jadi lebih bagus tidak banyak cabor, tetapi betul-betul itu sukses,” katanya.

Sebelumnya, formulasi yang direncanakan adalah 14 cabor yang dipertandingkan dan 2 cabor eksibisi. Namun, demi kelancaran dan kesuksesan acara Disdikpora PPU berupaya mencari formulasi terbaik.

“Awalnya di formulasi 14+2 cabor, 14 dipertandingkan 2 eksibisi, tetapi kita ingin agar bagus dan terlaksana dengan baik. Kalaupun mesti 10 atau 8, tidak masalah yang penting itu sukses,” jelas Andi.

Andi Singkerru juga mengungkapkan bahwa alokasi anggaran dan jumlah cabor yang akan dipertandingkan masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat.

“Iya, masih dibicarakan karena alokasinya masih harus dibahas dengan KONI,” pungkasnya.

 

Penulis: Ayu




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *