PENAJAM – Sektor pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menunjukkan perkembangan menggembirakan.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mencatat peningkatan kunjungan wisatawan hingga 100 persen sepanjang tahun 2025, terutama setelah momentum libur Lebaran dan akhir tahun.
Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU, Juzlizar Rakhman, menyebut lonjakan ini tidak lepas dari semakin dikenalnya PPU sebagai destinasi wisata alternatif yang dekat dengan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Tren kunjungan meningkat pesat. Ini jadi motivasi untuk terus membenahi dan menambah destinasi baru agar bisa menjawab kebutuhan wisatawan,” ungkap Juzlizar.
Salah satu destinasi yang kini tengah dikembangkan adalah Kampung Baru Mangrove, yang sudah mulai dibenahi pada tahap pertama pembangunan. Ia berharap kawasan ini bisa menjadi magnet baru bagi pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah.
“Respon masyarakat sangat positif, terutama terhadap kawasan mangrove. Ke depan kami ingin memperluas dan menambah titik wisata serupa,” tambahnya.
Disbudpar pun tengah menyusun strategi untuk terus meningkatkan layanan wisata dan membangun infrastruktur pendukung. Dengan potensi alam dan budaya yang dimiliki, PPU disebut siap menjadi tujuan wisata yang lebih kompetitif di masa depan.
“Dengan posisi sebagai penyangga IKN, peluang kita sangat besar. Harapannya wisatawan tidak hanya singgah, tapi juga menjadikan PPU sebagai tujuan utama wisata,” pungkasnya.
