PENAJAM – Layanan perpustakaan milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi ditutup sementara mulai awal Agustus 2025. Penutupan dilakukan selama proses renovasi interior ruang baca yang ditargetkan berlangsung selama satu bulan.
Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basrah mengatakan, renovasi ruang baca ini bertujuan untuk memperbarui suasana ruang agar lebih menarik dan nyaman bagi pengunjung, terutama pelajar dan mahasiswa.
“Kalau suasananya monoton dan hanya tumpukan buku, orang cepat bosan. Sekarang kita desain interiornya lebih kekinian, supaya pengunjung merasa betah dan tertarik datang lagi,” ujar Yusuf, Rabu (30/7/2025).
Proyek revitalisasi interior tersebut menelan anggaran sebesar Rp1,3 miliar. Dana tersebut digunakan untuk memperbarui seluruh fasilitas di ruang baca, mulai dari rak buku, meja baca, hingga tata letak ruangan.
“Semua rak dan tempat baca akan diolah ulang. Tampilannya akan jauh berbeda dari sebelumnya, jauh lebih menarik,” ujarnya.
Yusuf menjelaskan, rencana awal renovasi dimulai pada pertengahan Agustus. Namun, karena proses pengepakan koleksi buku sudah lebih cepat, maka pekerjaan dimulai lebih awal dari jadwal.
“Teman-teman sudah mulai packing koleksi buku sejak akhir Juli. Jadi ya dimulai saja langsung pengerjaannya,” ungkapnya.
Penutupan layanan ini juga telah diberitahukan kepada sekolah-sekolah dan instansi yang biasa memanfaatkan fasilitas perpustakaan, termasuk untuk kegiatan menonton film edukatif.
Meski ruang utama ditutup sementara, beberapa kegiatan edukatif yang bersifat non-buku tetap bisa dilakukan di ruang lainnya. Namun, Yusuf mengakui ada gangguan kenyamanan selama masa renovasi.
Terkait koleksi buku, Yusuf menyebut belum ada rencana penambahan koleksi baru dalam waktu dekat. “Karena kemarin juga kita baru ada pengadaan sekitar 13 ribu buku. Itu pun belum semuanya sempat ditata,” tutupnya.







