PENAJAM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus melakukan perbaikan dan penambahan fasilitas dalam upayanya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Langkah terbaru yang dilakukan adalah dengan membangun delapan unit ruang poliklinik baru. Hal ini diharapkan dapat memangkas waktu tunggu pasien dan mempercepat penanganan medis.
Nurdin, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) RAPB, menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan prioritas utama rumah sakit saat ini.
“Bangunan yang lokasinya di pinggir jalan utama ini, rencananya akan kami fungsikan sebagai ruang poliklinik. Ada delapan unit yang sedang kami bangun untuk menambah kapasitas layanan kami,” ujar Nurdin, Senin (8/9/2025).
Menurut Nurdin, penambahan ruang poli ini sangat penting mengingat tingginya jumlah kunjungan pasien setiap harinya. Dengan fasilitas yang lebih memadai, diharapkan antrean panjang dapat dikurangi, sehingga pasien bisa mendapatkan penanganan lebih cepat dan nyaman. Pembangunan ini juga merupakan bagian dari komitmen RSUD Ratu Aji Putri Botung untuk terus berbenah dan mengikuti perkembangan kebutuhan kesehatan masyarakat.
Lebih lanjut, Nurdin mengungkapkan bahwa rencana awal pihak rumah sakit sebenarnya mengajukan pembangunan 10 unit poliklinik, namun target tersebut harus direvisi.
“Sebenarnya kami mengajukan 10 unit yang kami butuhkan, namun anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah hanya mencukupi untuk delapan unit. Jadi, kami harus menyesuaikan pembangunan ini sesuai dengan ketersediaan dana,” jelasnya.
Meski tidak mencapai target yang diajukan, penambahan delapan ruang poli ini tetap dianggap sebagai langkah yang signifikan. Pembangunan yang sudah berlangsung kurang lebih satu bulan ini menelan biaya sekitar Rp5,8 miliar. Angka ini mencerminkan investasi besar pemerintah daerah untuk sektor kesehatan.
Nurdin berharap, dengan adanya fasilitas baru ini, masyarakat Penajam Paser Utara tidak perlu lagi kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan yang berkualitas. Ia juga menambahkan bahwa pihak rumah sakit akan terus berupaya mencari pendanaan tambahan di masa depan untuk mewujudkan rencana pembangunan lain yang masih tertunda.
Dengan rampungnya proyek ini, RSUD Ratu Aji Putri Botung akan memiliki kapasitas yang lebih besar untuk melayani pasien, mulai dari poli umum, gigi, hingga spesialis lainnya. Ini menjadi kabar baik bagi warga PPU yang selama ini mengandalkan rumah sakit tersebut sebagai pusat rujukan utama.(Adv)
Penulis: Ayu