PENAJAM – Sektor pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memiliki peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Namun, kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dinilai masih belum maksimal dan perlu terus dikembangkan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Andi Israwati Latief, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memperkuat daya saing pariwisata lokal.
Upaya yang dilakukan meliputi pembangunan infrastruktur penunjang, promosi destinasi wisata, hingga menggandeng kerja sama dengan pemerintah pusat maupun pihak swasta.
Menurutnya, PPU memiliki banyak objek wisata potensial, mulai dari pantai, air terjun, hingga wisata budaya berbasis kearifan lokal.
Hanya saja, tantangan utamanya, yakni keterbatasan infrastruktur dan akses jalan yang belum memadai.
Selain itu, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan destinasi juga perlu ditingkatkan.
“Pariwisata bukan hanya soal destinasi, tapi juga bagaimana masyarakat terlibat langsung dalam pengelolaan. Harapannya, manfaat dari pariwisata bisa dirasakan semua pihak,” jelas Andi.
Ia menambahkan, pemerintah daerah tengah memperbaiki sarana menuju lokasi wisata, mengoptimalkan sistem retribusi, serta memperkuat promosi berbasis digital.
Dukungan terhadap pelaku ekonomi kreatif juga diperkuat agar wisatawan tak hanya datang, tetapi juga berkontribusi pada perputaran ekonomi lokal.
Home DAERAH Penajam Paser Utara Disbudpar PPU Pariwisata PPU Dinilai Berpotensi Tingkatkan PAD, Tapi Masih Butuh Optimalisasi

Pariwisata PPU Dinilai Berpotensi Tingkatkan PAD, Tapi Masih Butuh Optimalisasi
AudreySep 09, 2025Disbudpar PPU0
Previous PostUsai Didesak Pemkab PPU dan DPRD, CV CU Kembalikan Dokumen Karyawan yang Sempat Ditahan
Next PostOptimalisasi Pariwisata Jadi Fokus PPU untuk Dongkrak PAD






