PENAJAM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui program Jaring Aspirasi Masyarakat (Jospol) kembali menyalurkan insentif kepada guru, ustadz, dan ustadzah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Tahun ini, jumlah penerima insentif mencapai 1.477 orang dengan total anggaran hampir Rp2 miliar.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, dalam kunjungan kerjanya di SMP Negeri 21 PPU menyampaikan bahwa program ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para pendidik.
“Jumlah penerima insentif guru tahun ini di Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar 1.477 orang dengan total hampir Rp2 miliar. Ini menunjukkan bahwa Pemprov Kaltim ingin memastikan kesejahteraan para guru mendapatkan perhatian. Harapannya insentif ini dapat menjadi dorongan semangat dan produktivitas bagi para guru dalam mendidik generasi emas Kalimantan Timur,” ujarnya.
Menurutnya, membangun Kalimantan Timur tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur, tetapi juga dengan meningkatkan kualitas pendidikan. Guru dinilai sebagai ujung tombak sekaligus pilar utama dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kelak akan menjadi penerus bangsa.
“Guru adalah ujung tombak sekaligus pilar utama dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kelak akan menggantikan kita di kemudian hari.
Insentif ini mungkin tidak sebanding dengan jasa para guru, ustadz, dan ustadzah, namun kami ingin memastikan bahwa jerih payah dan pengorbanan para guru mendapatkan perhatian dari pemerintah,” tegasnya.
Selain itu, Wakil Gubernur juga menegaskan bahwa program Jospol membuktikan bahwa pajak yang dibayarkan masyarakat kembali dalam bentuk pelayanan dan manfaat nyata. Salah satunya adalah insentif bagi para guru.
“Program Jospol membuktikan bahwa pajak yang dibayarkan masyarakat kembali dalam bentuk pelayanan dan manfaat nyata, salah satunya adalah insentif guru. Melalui kunjungan kerja ini, pemerintah provinsi ingin memastikan bahwa program Jospol benar-benar sampai kepada penerima manfaatnya,” tambahnya.
Di hadapan ratusan guru penerima manfaat, Seno Aji juga menitipkan pesan agar para guru terus menjaga dedikasi dan profesionalisme dalam mendidik generasi muda.
“Kami berharap bapak ibu guru tetap menjaga dedikasi, profesionalisme, dan semangat mendidik dengan hati yang paling dalam. Mari kita bersama lahirkan anak-anak yang cerdas, berkarakter, serta cinta tanah air. Karena di tangan para guru, masa depan Kalimantan Timur dan bangsa ini dipertaruhkan,” pungkasnya.
Acara penyerahan insentif ini berjalan aman, tertib, dan lancar berkat dukungan pengamanan dari Satpol PP PPU yang bersinergi dengan TNI, Polri, serta aparat terkait lainnya.(Adv)
