PENAJAM – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU) mengimbau lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) untuk tidak membebani peserta didik dengan materi pelajaran yang berat.
Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan non-Formal, Durajat menegaskan bahwa anak pada usia dini masih berada pada tahap pengenalan lingkungan sekitar dan pembentukan karakter dasar.
Oleh karena itu, Disdikpora PPU meminta metode pembelajaran sebaiknya tidak difokuskan pada hafalan akademis, seperti membaca maupun menulis, melainkan diarahkan pada aktivitas yang menyenangkan, yaitu bermain.
“Jangan langsung diajarkan cara menulis dan membaca saat anak-anak berada di PAUD maupun TK. Kan ada istilahnya belajar sambil bermain, jadi sebaiknya dikenalkan saja terkait huruf dan angka-angka,” ujar Durajat belum lama ini.
Menurutnya, pola pembelajaran dengan pendekatan bermain terbukti lebih efektif menumbuhkan minat belajar, melatih kreativitas, serta mengembangkan keterampilan sosial anak.
Anak-anak, kata dia, lebih mudah memahami konsep dasar melalui pengalaman langsung, bukan sekadar duduk mendengarkan guru.
Disdikpora PPU juga mendorong para pendidik PAUD dan TK untuk menciptakan suasana kelas yang interaktif, penuh keceriaan, serta memberi ruang bagi anak untuk bereksplorasi.
Dengan begitu, anak akan lebih siap secara mental maupun emosional saat melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Dasar (SD).
“Jadi saat di PAUD dan TK itu anak-anak disarankan untuk lebih banyak bermain karena jangan sampai mereka kehilangan masa bermain,” tukasnya.(Adv)
