Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

11 Sekolah di Penajam Terima 1.515 Porsi MBG dari Dapur SPPG Buluminung PPU - Beritakaltimterkini.com

11 Sekolah di Penajam Terima 1.515 Porsi MBG dari Dapur SPPG Buluminung PPU

PENAJAM – Sebanyak 11 sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi menjadi penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap awal dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Dapur Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG) Buluminung menjadi pusat produksi dan distribusi makanan yang disalurkan perdana pada Rabu (1/10/2025).

Adapun sekolah yang menerima, yaitu PAUD Pelangi Massarasa, TK Seminaris Santa Maria atau Gereja Katolik, Kabesions Kids Gereja Toraja, TK Bina Anaprasa Anggrek Putih, SDN 016 Penajam, SDN 039 Penajam, SDN 006 Penajam, SDN 003 Penajam, dan SMPN 022 Penajam.

Total 1.515 porsi menu MBG dibagikan dengan sistem kloter sesuai jadwal sekolah.

“Kita memiliki kloter pengiriman, ada yang pukul 8.30, 9.00, 9.30 hingga 10.00 WITA dan itu disalurkan saat hari sekolah saja, Senin hingga Jumat,” ujar Ahli Gizi SPPG Buluminung, Agnes.

 

Ia menegaskan, makanan yang disalurkan telah sesuai standar gizi yang ditetapkan pemerintah.

“Kita pastinya telah memperhitungkan protein, lemak dan karbohidratnya sebelum diberikan kepada penerima manfaat karena itu penting agar kebutuhan gizi anak-anak dapat terpenuhi,” terangnya.

Agnes menerangkan pembagian porsi MBG ditentukan berdasarkan jenjang pendidikan.

Untuk PAUD hingga kelas 3 SD masuk kategori porsi kecil, kelas 4 SD hingga SMP mendapat porsi sedang, sedangkan SMA, ibu hamil dan menyusui dirancang untuk menerima porsi besar.

Namun, ia menambahkan bahwa ibu hamil dan menyusui belum ditetapkan sebagai penerima pada tahap awal.

“Untuk balita, ibu hamil dan menyusui belum mendapat MBG pada tahap awal ini. Kemungkinan saat pelaksanaan tahap kedua,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala SDN 003 Penajam, Adriani mengaku menyambut positif program MBG ini.

Ia menilai, kehadiran MBG mampu meningkatkan konsentrasi anak-anak saat mengikuti kegiatan belajar di sekolah, sekaligus mengurangi beban biaya orang tua untuk belanja kebutuhan harian, khususnya penyediaan bekal makanan anak di sekolah.

“Anak-anak saya liat antusias sekali terhadap program. Mudah-mudahan program ini dapat memberikan manfaat secara luas bagi masyarakat PPU,” tukasnya.(Adv)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *