Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

MENYATU DALAM TRADISI, FESTIVAL BELIAN ADAT PASER NONDOI 2025 SUKSES GAET ANTUSIASME MASYARAKAT - Beritakaltimterkini.com

MENYATU DALAM TRADISI, FESTIVAL BELIAN ADAT PASER NONDOI 2025 SUKSES GAET ANTUSIASME MASYARAKAT

PENAJAM — Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Festival Budaya Belian Adat Paser Nondoi Tahun 2025, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara menurunkan personelnya untuk melakukan pengamanan terpadu sejak pagi, Senin (3/11/2025).

Kegiatan berlangsung di halaman Kuta Rekan Tatau Adat Paser, dan dihadiri langsung oleh Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor.

Festival tahunan ini merupakan salah satu agenda budaya terbesar di Kabupaten Penajam Paser Utara yang menampilkan kekayaan adat, kesenian, dan tradisi masyarakat Paser. Ratusan peserta yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sanggar seni, serta berbagai paguyuban turut ambil bagian dalam parade budaya yang menjadi pembuka acara.

Sebelum melaksanakan tugas pengamanan, personel Satpol PP menggelar apel kesiapan yang dipimpin oleh Danton III, Andi Marhaedi, Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya kedisiplinan, kewaspadaan, dan komunikasi antarpersonel demi memastikan seluruh jalannya kegiatan bebas dari potensi gangguan keamanan dan ketertiban umum.

Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor, bersama Wakil Bupati Abdul Waris Muin serta jajaran Forkopimda tiba di halaman Kuta Rekan Tatau. Kedatangan rombongan disambut meriah oleh masyarakat, diiringi tarian penyambutan adat Paser.

Acara berlanjut dengan penampilan dari berbagai sanggar seni, paguyuban, dan OPD, termasuk pertunjukan istimewa dari para juara Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Provinsi Kalimantan Timur yang membawakan betore, sempuri, puisi, dan pidato bertema budaya lokal.

Bupati Mudyat Noor memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Festival Budaya Nondoi Tahun 2025.

“Festival Nondoi bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga wadah untuk memperkenalkan dan melestarikan nilai-nilai adat serta budaya masyarakat Paser kepada generasi muda. Ini adalah wujud rasa syukur dan kebanggaan kita terhadap kekayaan budaya daerah,” ujarnya.

Dia juga mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat, termasuk Satpol PP, TNI, Polri, dan panitia pelaksana, yang telah menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel Satpol PP Kabupaten Penajam Paser Utara yang dengan sigap dan profesional menjaga jalannya acara ini. Berkat kerja sama dan koordinasi yang baik, seluruh kegiatan dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan penuh kebersamaan,” tambah Bupati Mudyat Noor.

Kegiatan dilanjutkan dengan prosesi pemasangan Gitang Mulung Suwis Santoso. Prosesi sakral ini menjadi simbol doa dan harapan agar masyarakat PPU senantiasa diberkahi keselamatan, kemakmuran, serta kerukunan.

Situasi secara keseluruhan terpantau aman, tertib, dan terkendali tanpa adanya insiden yang mengganggu jalannya kegiatan.

Kepala Satpol PP Kab. PPU, Bagenda Ali menyampaikan bahwa keberhasilan pengamanan ini tidak lepas dari kerja sama antarinstansi dan kedisiplinan anggota di lapangan.

“Kami bersyukur seluruh kegiatan berjalan aman dan tertib. Ini berkat kesiapan personel serta sinergi dengan pihak kepolisian, TNI, panitia, dan masyarakat. Satpol PP akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga ketentraman dan ketertiban umum di setiap kegiatan masyarakat,” ungkap Bagenda Ali.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, Festival Budaya Belian Adat Paser Nondoi 2025 tidak hanya meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat, tetapi juga menjadi simbol kuatnya semangat pelestarian budaya serta sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat PPU.(adv)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *