PENAJAM – Festival Nondoi 2025 rencananya akan digelar pada 25–28 Oktober mendatang. Namun jadwal ini masih bisa bergeser menyesuaikan kondisi internal lembaga adat Paser dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP).
Kepala Bidang Kebudayaan dan Produk Budaya Disbudpar PPU, Christian Nur Selamat, mengatakan, masuknya Festival Nondoi dalam jajaran Kharisma Event Nusantara (KEN) menjadi kabar baik sekaligus tantangan.
“Dengan status KEN, festival seharusnya bisa didukung dana dari Kementerian Pariwisata. Tapi tahun ini kementerian juga melakukan efisiensi anggaran, sehingga daerah harus tetap menyesuaikan dengan kemampuan sendiri,” ucapnya.
Christian menambahkan, kepastian pelaksanaan akan terlihat setelah penetapan APBD Perubahan pada September.
“Kami optimistis festival tetap bisa terlaksana. Jika pun bergeser, tidak jadi masalah. Yang penting substansinya jalan dan masyarakat bisa merasakan,” tutupnya.







