PENAJAM – Di tengah gencarnya upaya mempopulerkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) PPU mencatat adanya penurunan dalam tingkat konsumsi ikan di masyarakat. Hal ini menjadi perhatian serius bagi instansi tersebut.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten PPU, Rozihan Asward, menyampaikan data terbaru mengenai kebiasaan makan ikan warganya. Menurutnya, rata-rata konsumsi ikan di PPU saat ini berada di angka 58 kilogram per kapita per tahun.
Angka ini, meskipun masih cukup tinggi, menunjukkan sedikit penurunan jika dibandingkan dengan capaian sebelumnya yang sempat menyentuh angka 59,6 kilogram per kapita.
Menyikapi data penurunan ini, Rozihan menekankan pentingnya edukasi yang berkelanjutan dan mendalam mengenai gizi serta manfaat luar biasa yang terkandung dalam ikan. Ia menilai bahwa penyuluhan yang dilakukan selama ini tidak boleh hanya dianggap sebagai acara seremonial tahunan semata.
”Kami ingin menekankan, ‘Edukasi mengenai manfaat ikan ini tidak boleh berhenti hanya di acara-acara tertentu. Program sosialisasi harus lebih intensif dan berkelanjutan,'” tegas Rozihan pada Rabu (29/10/2025).
Ia menambahkan, tujuan utama DKP adalah mengubah pandangan masyarakat agar menjadikan konsumsi ikan sebagai kebiasaan sehari-hari yang wajib dipenuhi. Penegasan ini didasari oleh fakta bahwa ikan mengandung protein yang sangat tinggi, nutrisi yang krusial, dan wajib bagi tumbuh kembang anak, terutama dalam mencegah stunting.
Oleh karena itu, seluruh program yang dijalankan oleh DKP saat ini dirancang ulang.
“Tujuannya adalah untuk secara langsung mengubah pandangan masyarakat agar menjadikan ikan bukan hanya menu pilihan yang sesekali disajikan, tetapi menu wajib dan utama di meja makan keluarga,” Ujarnya.
Rozihan berharap, dengan menjadikan ikan sebagai menu pokok harian, PPU dapat menjamin pertumbuhan optimal bagi anak-anak di seluruh wilayah.
Upaya ini menjadi bagian integral dari kontribusi DKP PPU dalam mendukung target pemerintah daerah untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan bebas dari masalah kekurangan gizi.(adv)
Penulis: Ayu
