PENAJAM – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Penajam Paser Utara (PPU) meraih predikat sebagai sekolah inspiratif berkat berhasil mencegah aksi perundungan di lingkungan belajar.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada 2022 lalu, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, aman dan inklusif bagi seluruh pelajar.
“Alhamdulillah, sekolah kita pada 2022 lalu menerima penghargaan dari Kemendikbud sebagai sekolah inspiratif dalam mencegah aksi perundungan,” ujar Kepala SMP Negeri 1 PPU, Budi Lestarianto belum lama ini.
Upaya yang dilakukan SMP Negeri 1 PPU dalam mengantisipasi terjadinya perundungan di lingkungan sekolah yaitu melalui Agen Perubahan.
Dalam program itu, puluhan pelajar yang tergabung di dalamnya berperan sebagai sosok teladan dan penggerak dalam menciptakan budaya sekolah yang terbebas dari aksi kekerasan, baik secara fisik maupun psikologis.
“Agen Perubahan itu terbentuk saat SMP Negeri 1 ini terpilih sebagai sekolah penggerak pertama di PPU pada 2023 lalu. Kala itu, kita sepakat bahwa upaya pencegahan aksi perundungan jadi salah satu prioritas sekolah,” ungkap Budi Lestarianto.
Ia menilai langkah pencegahan sejak dini perlu dilakukan agar budaya sekolah yang saling menghargai dan peduli terhadap sesama pelajar dapat tercipta.
“Mungkin anak-anak menganggapnya sebagai candaan atau main-main, padahal tanpa disadari tindakan mereka bisa dikatakan perundungan. Maka dari itu, Agen Perubahan berperan memberikan pemahaman antarsesama pelajar,” tukasnya.(Adv)







