Penajam – Anggota Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syamsudin Ali, menyoroti perlunya pembenahan serius terhadap sektor pasar di PPU.
Dalam sebuah pernyataan, Syamsudin Ali menegaskan bahwa kondisi pasar di daerah tersebut memerlukan perhatian khusus dan langkah nyata untuk peningkatan.
“Kalau pasar sendiri paling tidak harus dirapikan lah pasar-pasar yang ada. Apalagi pasar-pasar yang tidak jelas dan pedagang-pedagang yang tidak memiliki tempat dan berjualan di sepanjang jalan harus ditertibkan,” ujar Syamsudin Ali, menyoroti kondisi pasar yang masih kumuh dan tidak tertata dengan baik.
Menurutnya, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), langkah pertama yang harus dilakukan adalah merapikan pasar-pasar yang sudah ada. Syamsudin Ali menekankan pentingnya para pedagang yang berjualan di pinggir jalan untuk dipindahkan ke pasar yang telah disediakan oleh pemerintah.
“Karena untuk peningkatan PAD paling tidak mereka itu diajak masuk ke pasar-pasar yang sudah disediakan pemerintah, kan masih banyak tempat-tempat yang kosong,” paparnya, menyoroti potensi pasar yang belum optimal digunakan.
Syamsudin Ali juga mengingatkan bahwa ketidaktertiban pasar akan menyebabkan munculnya pasar-pasar liar lainnya yang tidak terkendali, yang pada akhirnya akan menghambat penerimaan PAD yang seharusnya dapat diperoleh.
“Saya juga berpesan, paling tidak terus ditingkatkan kinerja-kinerja semua SKPD yang ada,” tambahnya, menyoroti pentingnya peningkatan kinerja semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dalam menangani persoalan pasar dan memastikan keberlangsungan usaha pasar yang lebih baik di PPU.
Dengan demikian, Syamsudin Ali menekankan pentingnya langkah konkret dan kerjasama antara pemerintah daerah, pedagang, dan masyarakat untuk melakukan pembenahan serius terhadap sektor pasar di PPU.
Langkah ini diharapkan akan menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertib, bersih, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat PPU secara keseluruhan.