DPRD PPU Desak Pemda Percepat Perbaikan Infrastruktur Jalan Tani

Penajam – Kendati pemerintah setempat telah berkomitmen tinggi untuk memperbaharui infrastruktur, realisasi di lapangan terutama terkait pembaruan jalan di Penajam Paser Utara (PPU) masih menemui sejumlah kendala.

Hal tersebut ditegaskan oleh Anggota DPRD PPU, Thohiron, yang menyampaikan bahwa masih banyak jalan yang kondisinya perlu diperhatikan lebih lanjut.

“Kalau jalan sih masih banyak yang belum terbaharui. Kalau dorongan memperbaiki infrastruktur yah sejak awal berdirinya PPU itu sudah ada, cuma ini kan terkait kekuatan anggaran kita kan. Jadi belum bisa terselesaikan semuanya,” ungkap Thohiro.

Ia menambahkan bahwa meskipun ada niat kuat dari pemerintah daerah untuk memperbaharui infrastruktur, terutama jalan, keterbatasan anggaran menjadi penghalang utama.

Thohiron juga menekankan pentingnya terus mendorong agar infrastruktur menjadi prioritas dalam pembangunan daerah. Komitmen dirinya menunjukkan keteguhan komisi yang diwakilinya dalam mendorong pembaharuan infrastruktur yang lebih merata.

“Tetapi ini terus kita dorong agar infrastruktur itu menjadi prioritas,” kata Thohiron.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa saat ini telah ada aturan mandatori yang mengharuskan sejumlah persen anggaran daerah dialokasikan untuk infrastruktur.

“Bahkan sekarang ada mandatori sekian persen untuk infrastruktur. Termasuk pemenuhan infrastruktur untuk jalan usaha tani,” terangnya.

Ia juga menganggap pemerintah daerah telah mengalokasikan bagian tertentu dari anggaran untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat, termasuk bagi sektor pertanian yang memegang peranan penting di PPU.

Kondisi jalan yang belum terbaharui ini tidak hanya berpengaruh pada kenyamanan berkendara, tetapi juga memiliki dampak yang luas terhadap aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya bagi petani yang mengandalkan akses jalan untuk mengangkut hasil pertanian mereka ke pasar.

Investasi pada infrastruktur jalan usaha tani ini diharapkan dapat memperlancar distribusi produk pertanian lokal dan memperkuat ketahanan pangan di daerah. (*ADV)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *