PPU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Ishaq Rahman, menekankan pentingnya langkah konkret untuk memperkuat keberadaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di daerah tersebut. Ia mengungkapkan bahwa TPI memiliki peranan krusial bagi nelayan dalam memperoleh harga yang layak untuk hasil tangkapan mereka.
Ishaq menjelaskan bahwa tanpa solusi jelas terkait pembangunan TPI, nelayan akan terus menghadapi kesulitan dalam mendapatkan harga yang adil. “Tahun lalu, isu TPI sempat ramai dibahas, dengan beberapa dukungan yang muncul. TPI harus ada agar nelayan bisa merasakan harga yang lebih layak,” ujarnya, Sabtu (5/10/2024).
Keberadaan TPI yang baik dan teratur, menurutnya, tidak hanya memberikan tempat bagi nelayan untuk menjual hasil tangkapan, tetapi juga berfungsi sebagai pusat distribusi yang menghubungkan nelayan dengan pasar yang lebih luas. “Kasihan nelayan hari ini, apalagi kalau tidak ada solusi yang jelas untuk TPI,” tambahnya, menyayangkan bahwa pembangunan TPI hingga kini masih menjadi isu yang belum terpecahkan.
Ishaq menyoroti tantangan yang dihadapi nelayan, yang sering terjebak menjual ikan mereka kepada tengkulak dengan harga jauh di bawah standar pasar akibat tidak adanya fasilitas yang memadai untuk pelelangan. Situasi ini semakin mendesak, terutama di tengah meningkatnya biaya hidup dan kebutuhan ekonomi yang terus berkembang.
Ia berharap langkah-langkah konkret dapat diambil agar nelayan mendapatkan akses yang lebih baik dalam menjual hasil tangkapan mereka, sehingga kesejahteraan mereka dapat meningkat secara signifikan. “Tanpa TPI yang memadai, nelayan mengalami kerugian signifikan. Kami di DPRD PPU berkomitmen untuk mengawal pembangunan TPI ini agar segera terealisasi,” tegas Ishaq. (ADV)