Stigma Masyarakat Hambat Pemulihan Pasien Gangguan Jiwa di PPU

PENAJAM – Pemeriksaan kesehatan di jiwa di Penajam Paser Utara (PPU) masih masuk dalam kategori rendah. Tingginya stigma buruk masyarakat mengenai cek kesehatan jiwa juga berpengaruh.

Hal ini dikatakan, Spesialis Kedokteran Jiwa RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB), dr. Andi Asriani Arief, Sp.KJ. Diijelaskan, tingginya menghadapi stigma sosial di PPU sering menghambat mereka untuk melanjutkan terapi secara konsisten hingga benar-benar pulih.

“Di sini banyak yang masih beranggapan kalau ke psikiater itu untuk orang yang tidak lagi waras,” kata dr. Asri.

Dia juga menjelaskan, banyak masyarakat yang tidak melanjutkan untuk mengonsumsi obat yang disarankan dokter, karena mereka merasa kondisinya mulai membaik.

“Mereka enggan melanjutkan terapi saat merasa kondisinya membaik. Akhirnya, kalau kambuh, barulah mereka kembali lagi,” katanya.

Menurutnya, ketidakpatuhan dalam menjalani terapi ini turut berkontribusi pada angka kekambuhan yang cukup tinggi di PPU.

Dia meminta agar masyarakat lebih memperhatikan kesehatan mentalnya daripada mempercayai anggapan beredar yang tidak sesuai dengan tahapan medis.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *