DPRD PPU dan Warga Kompak Suarakan Terkait Jembatan Sesumpu

PENAJAM ,– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Mahyuddin, mendesak pemerintah daerah untuk segera merealisasikan perbaikan Jembatan Sesumpu yang menghubungkan Kelurahan Sungai Parit dan Kelurahan Sesumpu.

Kondisi jembatan yang memprihatinkan saat ini telah menghambat mobilitas masyarakat dan berdampak pada perekonomian lokal. Dalam keterangannya pada Senin (18/11/2024).

Mahyuddin mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jembatan yang rusak.

“Kondisi jembatan yang tidak layak pakai ini sudah sangat mengkhawatirkan. Masyarakat, terutama anak-anak sekolah, terpaksa mengambil risiko menyeberangi sungai dengan perahu setiap hari. Ini sangat membahayakan keselamatan mereka,” tegasnya.

Selain membahayakan keselamatan, kondisi jembatan yang buruk juga berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat. Banyak warga yang bergantung pada jembatan tersebut untuk beraktivitas sehari-hari, seperti pergi ke pasar, bekerja, atau membawa hasil pertanian. Dengan kerusakan jembatan, aktivitas mereka menjadi terhambat dan berpotensi mengurangi pendapatan mereka.

“Perbaikan jembatan ini bukan hanya sekadar memperbaiki infrastruktur, tetapi juga merupakan investasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambah Mahyuddin. Ia berharap pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran yang cukup untuk perbaikan jembatan ini dan melibatkan kontraktor yang berkompeten.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU diharapkan dapat meningkatkan pengawasan terhadap proyek perbaikan jembatan ini. Mahyuddin meminta agar pihak ketiga yang mengerjakan proyek tersebut dapat bekerja lebih cepat dan efisien.

“Kami ingin agar perbaikan jembatan ini dapat selesai sebelum akhir tahun, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan nyaman dan aman,” ujarnya.

Warga sekitar juga turut menyuarakan harapan yang sama. Ketua RT 01, Kelurahan Sungai Parit, Wajianto, menyampaikan bahwa kerusakan jembatan telah menghambat aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.

“Jika tidak segera diperbaiki, ditakutkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh warga sekitar,” ujar Wajianto.

Perbaikan Jembatan Sesumpu tidak hanya akan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, tetapi juga akan berdampak positif pada perkembangan wilayah. Dengan akses yang lebih baik, potensi wisata di sekitar wilayah tersebut dapat dikembangkan dan perekonomian masyarakat dapat semakin tumbuh.

Pemerintah daerah diharapkan dapat segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Perbaikan Jembatan Sesumpu merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *