PENAJAM, – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani, mengusulkan pembangunan Politeknik Kelautan dan Perikanan di wilayah tersebut. Menurutnya, kehadiran lembaga pendidikan tinggi vokasi ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor kelautan dan perikanan, khususnya bagi generasi muda.
“Dengan adanya politeknik, kita bisa mencetak generasi muda yang memiliki kompetensi di bidang kelautan dan perikanan. Mereka akan dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan dan meningkatkan produktivitas,” ujar Bijak dalam keterangannya, Selasa (19/11/2024).
Bijak melihat potensi besar yang dimiliki PPU di sektor kelautan dan perikanan. Namun, untuk memaksimalkan potensi tersebut, diperlukan dukungan teknologi yang memadai.
“Perkembangan teknologi perikanan saat ini sangat pesat. Dengan adanya politeknik, kita bisa mempersiapkan generasi muda untuk mengadopsi teknologi-teknologi ini,” jelasnya.
Beberapa contoh teknologi yang bisa diajarkan di politeknik antara lain sistem navigasi modern, alat pendeteksi ikan, hingga teknologi budidaya perikanan yang ramah lingkungan. Dengan menguasai teknologi, nelayan kita bisa meningkatkan efisiensi penangkapan ikan, mengurangi biaya operasional, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan.
PPU memiliki potensi sumber daya laut yang melimpah. Dengan adanya politeknik, potensi tersebut dapat dioptimalkan.
“Kita bisa mengembangkan berbagai program studi yang sesuai dengan kebutuhan daerah, misalnya budidaya perikanan, pengolahan hasil laut, atau manajemen sumber daya perikanan,” ungkapnya.
Selain itu, politeknik juga dapat menjadi pusat penelitian dan pengembangan teknologi perikanan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan produktivitas nelayan dan pengembangan sektor perikanan di PPU.
Untuk mewujudkan pembangunan politeknik ini, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha.
“Pemerintah daerah harus mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pembangunan dan operasional politeknik. Masyarakat juga harus mendukung keberadaan politeknik ini, karena akan memberikan manfaat yang besar bagi generasi muda,” ujarnya.
Bijak berharap dengan adanya politeknik kelautan dan perikanan, PPU dapat menjadi pusat pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Kalimantan Timur.
“Kita ingin generasi muda PPU tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan,” pungkasnya.