PPU – Anggota Komisi I DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Mahyudin, menyerap sejumlah aspirasi masyarakat saat menggelar reses di Kelurahan Nipah-Nipah. Warga, khususnya petani dan nelayan, menyampaikan keluhan terkait minimnya dukungan modal dan peralatan yang mereka butuhkan.
Mahyudin menjelaskan bahwa meskipun kelompok petani dan nelayan telah mengajukan proposal bantuan sesuai prosedur, realisasi bantuan sering kali tidak kunjung diterima.
“Kami berharap melalui DPRD, anggaran pemerintah bisa diarahkan untuk mendukung mereka, terutama untuk memperbaiki akses jaringan air bersih, karena ini menjadi persoalan mendasar di berbagai wilayah,” ujar Mahyudin.
Selain itu, ia menyoroti keluhan warga terkait kualitas air bersih dari PDAM yang sering keruh, terutama saat musim kemarau. Kondisi ini dianggap sangat mengganggu kebutuhan sehari-hari masyarakat.
“Air yang disalurkan sering tidak jernih, terutama ketika kemarau. Ini harus segera ditangani,” tegasnya.
Mahyudin berkomitmen untuk mendorong perbaikan kualitas layanan air bersih serta mendukung kebutuhan petani dan nelayan agar kesejahteraan masyarakat di PPU dapat meningkat.