PPU – Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron, menekankan bahwa pembangunan pasar yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) perlu disesuaikan dengan kebutuhan spesifik daerah. Hal ini agar pembangunan benar-benar memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
“Prototipe pembangunan pasar yang menggunakan dana APBN harus relevan dengan kebutuhan lokal. Tidak bisa hanya mengikuti rancangan umum yang mungkin kurang sesuai,” ujarnya, Kamis (30/11/2024).
Thohiron menjelaskan, pembangunan pasar kerap membutuhkan dukungan pemerintah pusat mengingat besarnya anggaran yang diperlukan. Ia juga menyoroti bahwa daerah seperti PPU masih memprioritaskan pemenuhan infrastruktur dasar, seperti gedung dan fasilitas umum lainnya.
“Banyak infrastruktur mendesak yang harus didahulukan, sehingga pembangunan pasar sering kali tertunda,” jelas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya evaluasi teknis, seperti kesiapan fasilitas penunjang, agar setiap proyek berjalan sesuai standar dan memberikan hasil yang optimal. “Kita terus mengevaluasi tantangan teknis yang ada agar semua elemen pendukung berfungsi maksimal,” tutupnya.