Error: Invalid or missing Google Analytics token. Please re-authenticate.

DPRD PPU Dorong Penguatan Sektor Perikanan dan Tambak di PPU Lewat Program Kolaborasi - Beritakaltimterkini.com

DPRD PPU Dorong Penguatan Sektor Perikanan dan Tambak di PPU Lewat Program Kolaborasi

PENAJAM – Wakil Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, menyoroti perlunya inovasi dan kolaborasi dalam meningkatkan kesejahteraan petani tambak di PPU. Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi di lapangan, Sujiati menilai pola pikir dan pola hidup petani tambak masih perlu didorong agar lebih adaptif terhadap perubahan.

Menurutnya, salah satu tantangan yang dihadapi petani tambak adalah minimnya sumber pendapatan selama menunggu masa panen yang bisa memakan waktu hingga empat hingga lima bulan. Untuk mengatasinya, Sujiati mendorong adanya program integrasi tambak dengan pertanian hortikultura di area tanggul.

“Sambil menunggu panen, mereka bisa menanam cabai atau tanaman hortikultura lain di tanggul tambak. Ini bisa menunjang pendapatan harian mereka,” ujarnya.

Selain itu, Sujiati juga menampung aspirasi petani tambak yang mengharapkan rehabilitasi tambak dan perbaikan pintu-pintu air yang mulai rusak. Ia menekankan pentingnya pembangunan penahan abrasi di pesisir untuk melindungi tambak dari kerusakan akibat air laut.

“Tidak mungkin kita mengandalkan satu pihak saja. Perlu sinergi semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan pusat,” kata Sujiati.

Ia mengungkapkan, pihaknya secara aktif menyampaikan aspirasi ini tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga hingga ke perwakilan daerah di tingkat pusat (RI), yang menurutnya memberikan dukungan penuh terhadap upaya memperkuat sektor tambak dan perikanan di PPU.

Dalam hal hubungan dengan instansi terkait, Sujiati menegaskan, koordinasi tetap terjaga dengan baik. Ia menekankan bahwa sebagai legislatif, perannya adalah dalam pengawasan, legislasi, dan penganggaran, sedangkan pelaksanaan program tetap menjadi kewenangan eksekutif.

“Kita tetap menjaga komunikasi dengan instansi pelaksana. Kolaborasi juga masih berjalan hingga hari ini,” tutupnya.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *