PENAJAM – Sektor pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Meski belum berkontribusi langsung terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), dampak dari pariwisata mulai terlihat, salah satunya adalah dengan meingkatnya pendapatan UMKM di sekitar tempat tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU Andi Israwati Latief mengatakan, pihaknya terus mendorong kolaborasi dengan berbagai sektor usaha.
Harapannya, ekonomi lokal bisa tumbuh seiring meningkatnya aktivitas wisata.
“Kita kerja sama dengan banyak pihak, mulai dari PHRI, pelaku UMKM, sampai pengusaha hotel dan restoran. Tujuannya supaya manfaat pariwisata makin luas dirasakan,” kata Israwati, Kamis (13/3/2025).
Ia menuturkan, setiap kali ada kegiatan di alun-alun kota, apalagi saat akhir pekan, geliat ekonomi langsung terasa. Pedagang kaki lima, UMKM, hingga jasa perhotelan ikut merasakan peningkatan pendapatan.
“Kalau lihat kegiatan akhir pekan, pedagang di sekitar alun-alun ramai. Ini bukti sederhana bahwa pariwisata bisa mendorong ekonomi warga,” ujarnya.
Tak hanya mengandalkan event lokal, Disbudpar juga mendukung penuh kebijakan pemda yang rutin menggelar acara besar di PPU. Setiap ada even besar, tingkat hunian hotel di PPU langsung meningkat.
“Acara besar itu tidak hanya mengangkat nama daerah, tapi juga memperkuat usaha-usaha kecil yang ada di sekitar destinasi,” tambahnya.
Ke depan, Disbudpar berencana memperkuat promosi wisata dan memperbaiki fasilitas di destinasi yang sudah ada. Targetnya, PPU bisa menjadi salah satu tujuan wisata andalan di kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
