PENAJAM – Wakil Ketua Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, menekankan pentingnya penguatan semangat gotong royong dalam mendukung pengembangan sektor pertambakan di daerah. Hal ini disampaikannya saat membahas tantangan besar yang dihadapi para petani tambak, terutama dari sisi kebutuhan dana yang besar untuk rehabilitasi dan pengembangan lahan tambak.
“Kalau berbicara soal anggaran, tentu sangat besar, apalagi jika orientasinya proyek,” ujarnya Jumat (2/5/2025).
Namun, Sujiati menegaskan bahwa pendekatan berbasis swadaya dan gotong royong justru dapat menjadi solusi yang lebih efisien dan berdampak luas. Ia mencontohkan bagaimana petani tambak di Babulu Laut telah mulai membangun kembali semangat kebersamaan.
“Sudah ada upaya perbaikan pintu tambak yang dilakukan secara gotong royong, tanpa harus bayar tukang. Mereka saling bantu, saling jaga,” ujarnya.
Menurutnya, DPRD melalui fungsi penganggaran tetap memberikan dukungan anggaran, namun di saat yang sama mendorong keterlibatan aktif masyarakat.
Sujiati menyampaikan bahwa dukungan alat dan kebutuhan teknis memang penting, namun yang lebih utama adalah partisipasi serta rasa memiliki dari para petani, karena dengan dikerjakan secara bersama-sama, hasil yang dicapai bisa lebih banyak dan lebih baik.
Ia juga menyampaikan bahwa semangat gotong royong ini selaras dengan nilai-nilai yang terus digaungkan Presiden RI.
“Ini budaya bangsa yang tidak boleh hilang. Justru harus kita bangkitkan kembali sebagai dasar pembangunan daerah,” pungkasnya. (adv)