PENAJAM – Ajang pemilihan duta budaya di Penajam Paser Uatara (PPU) mendatang menjadi ruang bagi generasi muda Benuo Taka untuk tampil menjaga warisan leluhur.
Hal itu diungkapkan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PPU, Andi Israwati.
Menurutnya, pemilihan duta budaya adalah salah satu cara mengajak anak muda lebih dekat dengan kebudayaan daerah.
“Tujuannya bukan hanya mencari figur terbaik, tapi juga menumbuhkan rasa cinta budaya sekaligus menunjukkan betapa pentingnya peran kebudayaan dalam kehidupan masyarakat,” jelasnya.
Para pemenang nantinya akan membawa nama PPU di tingkat provinsi hingga nasional, sekaligus menjadi wajah daerah dalam mempromosikan kebudayaan dan pariwisata.
Menurut Andi, sebagai wilayah yang kini berada di jantung Ibu Kota Nusantara (IKN), PPU memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga sekaligus memperkenalkan budaya lokal kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Kebudayaan adalah warisan berharga yang mencerminkan identitas dan jati diri masyarakat. Melalui duta budaya, kami berharap anak muda bisa menjadi motor pelestarian sekaligus promosi budaya PPU,” tambahnya.
Pemilihan Bujang Song dan Ngelok Bawe sendiri sudah menjadi agenda tahunan dan selalu ditunggu. Selain berkompetisi secara sehat, ajang ini juga memberi kesempatan bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat, kreativitas, dan kecintaan mereka pada budaya daerah.
