PENAJAM – Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XX tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang digelar sejak 24 hingga 28 September 2025 di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, resmi ditutup dengan penuh khidmat. Penutupan berlangsung pada Minggu malam (28/9/2025) dengan suasana meriah sekaligus penuh kekhusyukan.
Kesuksesan penyelenggaraan MTQ ini tidak lepas dari kerja sama erat berbagai pihak, mulai dari panitia, aparat keamanan, hingga dukungan masyarakat. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten PPU menjadi salah satu garda terdepan dalam pengamanan, bersama dengan kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perkim, serta instansi terkait lainnya.
Kasatpol PP Kabupaten PPU, Bagenda Ali, menegaskan pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga kelancaran kegiatan.

“MTQ bisa berjalan aman bukan hanya karena pengamanan aparat, tetapi juga berkat dukungan masyarakat yang tertib dan patuh pada aturan. Ini bukti bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten PPU, Tohar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa MTQ bukan hanya ajang kompetisi, melainkan juga sarana silaturahmi, syiar Islam, serta upaya menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Quran.
Dalam ajang MTQ ke-20 ini, Kecamatan Penajam kembali berhasil mempertahankan gelar juara umum dengan total 706 poin, disusul Kecamatan Babulu, Kecamatan Waru, dan Kecamatan Sepaku.
Dengan berakhirnya MTQ XX tahun 2025, diharapkan semangat kebersamaan, persatuan, dan cinta Al-Quran semakin tumbuh di tengah masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.(Adv)







