PENAJAM — Dalam upaya menegakkan Peraturan Daerah dan menjaga ketertiban umum, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama unsur TNI-Polri kembali melaksanakan kegiatan Penertiban Penyakit Masyarakat (Pekat), Rabu (08/10/2025).
Kegiatan ini menyasar dua lokasi yang menjadi titik rawan aktivitas perjudian sabung ayam, yakni Kelurahan Sotek dan Desa Giripurwa di Kecamatan Penajam.
Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan apel gabungan di Markas Besar Satpol PP PPU yang di pimpin Danramil Penajam, Imam Syafi’i, yang sekaligus memberikan arahan kepada seluruh personel agar melaksanakan tugas secara tegas namun tetap humanis.
Imam Syafi’i menegaskan pentingnya peran bersama dalam menciptakan keamanan di lingkungan masyarakat.
“Sinergitas antara Satpol PP, TNI, dan Polri adalah kunci dalam menertibkan penyakit masyarakat. Kami tidak hanya melakukan pembongkaran, tetapi juga memberikan pembinaan agar masyarakat menyadari dampak negatif dari kegiatan seperti sabung ayam,” ujarnya.
Tim gabungan tiba di RT 03 Kelurahan Sotek. Di lokasi ini, petugas langsung melakukan pembongkaran arena sabung ayam dan warung yang diduga digunakan sebagai tempat berkumpul para pelaku. Usai pembongkaran, imbauan dan edukasi kepada warga diberikan secara langsung oleh Danramil Penajam agar tidak lagi menyediakan tempat untuk kegiatan serupa. Seluruh proses berjalan lancar dan situasi tetap aman terkendali.
Selanjutnya, tim bergeser menuju RT 07 Desa Giripurwa, tempat kedua yang menjadi sasaran operasi. Di lokasi tersebut, tim kembali menemukan arena sabung ayam dan melakukan pembongkaran serta pembakaran fasilitas yang digunakan untuk aktivitas perjudian. Setelahnya, masyarakat di sekitar lokasi juga diberikan arahan dan himbauan untuk tidak lagi melakukan kegiatan yang melanggar hukum dan norma sosial.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kepala Satpol PP Kabupaten Penajam Paser Utara, Bagenda Ali, menyampaikan apresiasinya atas sinergi dan kekompakan seluruh unsur yang terlibat.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen kami bersama TNI dan Polri untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan bebas dari penyakit masyarakat. Penertiban ini juga bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam menegakkan peraturan sekaligus melindungi masyarakat dari dampak sosial dan ekonomi akibat aktivitas ilegal,” ungkap Bagenda.
Ia juga menambahkan bahwa Satpol PP PPU akan terus melakukan pemantauan rutin dan penertiban berkelanjutan terhadap aktivitas yang melanggar ketentuan daerah.
“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat. Tidak hanya untuk menindak, tetapi juga memberikan edukasi dan pembinaan agar masyarakat lebih sadar hukum dan mau bersama menjaga ketertiban wilayahnya,” tutur Kasatpol PP PPU.
Kegiatan penertiban Pekat ini berjalan tertib, aman, dan kondusif tanpa adanya perlawanan dari masyarakat. Satpol PP PPU menegaskan bahwa kegiatan seperti sabung ayam dan perjudian sejenis merupakan pelanggaran hukum dan peraturan daerah, serta dapat menimbulkan keresahan sosial.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban dan menjauhi kegiatan yang melanggar hukum. (Adv)
