PENAJAM – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengimbau para Pegawai Negeri Sipil (ASN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) wajib lebih disiplin. Pasalnya, Satpol PP kini semakin gencar mengawasi jam masuk kerja, bagi ASN yang terlambat.
Kepala Satpol PP PPU, Bagenda Ali memastikan akan ada sanksi yang langsung terasa, yaitu insentif (tunjangan) bisa hilang. Dia juga menjelaskan bahwa pengawasan kedisiplinan ini serius. Setiap ASN yang datang terlambat akan dicatat dan dilaporkan.
“Untuk ASN yang terlambat itu dilaporkan, dicatat. Karena di kantor atau SKPD masing-masing juga sudah ada alat sidik jari (finger print). Jadi, kalau dia terlambat, sudah pasti insentifnya akan dikosongkan,” kata Bagenda Ali, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan pemeriksaan mendadak ini sudah mulai dilakukan, dimulai Pukul 07.15 Wita. Sebanyak 12 petugas Satpol PP diterjunkan dan dibagi ke dua lokasi, yaitu Pelabuhan Speed Penajam dan Pelabuhan PHKT.
Pemantauan difokuskan pada jam-jam sibuk, yaitu dari Pukul 07.30 hingga Pukul 9.00 pagi. Kabar baiknya, dari hasil pengawasan di dua lokasi tersebut, tim Satpol PP tidak menemukan satu pun ASN yang kedapatan mangkir atau terlambat masuk kerja. Situasi di lapangan terlihat tertib dan aman.
Kegiatan ini adalah upaya nyata dari Pemkab PPU untuk menegakkan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Tujuannya jelas, yaitu agar seluruh ASN di PPU semakin meningkatkan kedisiplinan, rasa tanggung jawab, dan semangat kerja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(adv)
