Syahrudin Dorong Kemandirian Fiskal, PAD PPU 2025 Ditarget Tembus Rp200 Miliar

PENAJAM – Pentingnya upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai bagian dari langkah menuju kemandirian fiskal daerah. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor, menanggapi pertanyaan soal strategi peningkatan PAD PPU yang ditargetkan menembus angka lebih dari Rp200 miliar pada tahun 2025.

“Karena kedepan, kita tidak punya pilihan lain selain menjadi daerah yang mandiri secara anggaran,” ujar Syahrudin, Senin (5/5/2025).

Ia menyampaikan bahwa selama ini ketergantungan pada dana dari pemerintah pusat, baik melalui Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), maupun Dana Bagi Hasil (DBH), membuat ruang gerak pembangunan daerah menjadi terbatas.

“Saya terus mendorong seluruh perangkat daerah untuk terus menggali potensi-potensi lokal yang bisa menjadi sumber PAD,” tambahnya .

Syahrudin menilai, dengan PAD yang kuat, daerah memiliki keleluasaan lebih dalam menentukan arah pembangunan sesuai kebutuhan. Apalagi, menurutnya, dana dari pusat kerap kali sudah dialokasikan untuk program-program tertentu yang tidak selalu sejalan dengan prioritas daerah.

Menurutnya, dengan usia PPU yang telah menginjak 23 tahun, sudah saatnya daerah ini memiliki kemampuan fiskal yang lebih mandiri. Ia menilai banyak potensi yang belum tergarap maksimal, baik dari sektor pajak dan retribusi, maupun dari sektor-sektor lain seperti pariwisata, UMKM, dan industri kreatif.

“Sekarang semua kabupaten/kota berlomba meningkatkan PAD-nya. Kalau kita tidak ikut bersaing, kita akan tertinggal. Padahal PAD itu seperti tabungan sendiri bisa kita pakai untuk percepatan pembangunan tanpa harus menunggu pusat,” tambahnya.

Syahrudin juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara DPRD dan pemerintah daerah sebagai mitra strategis dalam merancang kebijakan dan program yang mampu mendorong pertumbuhan PAD secara berkelanjutan.

“Kita di dewan siap mendukung, tapi tentu perlu ada kerja sama dan semangat yang sama dari jajaran eksekutif untuk mengoptimalkan potensi-potensi yang kita miliki,” pungkasnya.

Dengan target PAD yang meningkat signifikan di tahun 2025, Syahrudin berharap seluruh elemen pemerintah daerah bisa bekerja lebih keras dan cermat dalam membangun kemandirian anggaran demi masa depan pembangunan PPU yang berkelanjutan.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *