Meriam Peninggalan Jepang di Penajam Sebagai Bukti Sejarah

Penajam – Di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), terdapat meriam legendaris peninggalan tentara Jepang. Meriam tersebut kini dijadikan objek wisata ataupun tempat berswafoto anak muda.

Meriam itu berlokasi di Jalan Kapao RT 06 Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU. Dari pelabuhan ferry Penajam berjarak sekira 1,6 kilometer dengan waktu tempuh 6-7 menit menggunakan kendaraan bermotor. Posisinya tepan di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 016 Penajam.

Menurut Ahli waris bernama Mansyah mengatakan, meriam tersebut dibangun oleh pekerja Romusha saat itu dengan cara mengangkat dan meletakkannya di atas gunung. Pada zaman pendudukan Jepang, meriam itu berfungsi sebagai benteng pertahanan di wilayah Penajam (dulu Balikpapan Seberang). Moncong meriam itu mengarah ke laut Balikpapan. Bertujuan untuk mengganggu kapal-kapal di laut Balikpapan pada masanya.

“Dulu pada zaman pendudukan Jepang ada pekerja Romusha dari Jawa, membawa meriam diangkut ke atas gunung ini. Arahnya ke laut untuk menakuti kapal-kapal,” jelasnya.

Kepala Seksi Cagar Budaya dan Tenaga Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU Budi Setyo menerangkan, sebenarnya ada empat pucuk meriam yang ada Penajam.

Namun, dua pucuk meriam sudah diangkat dan terpasang di halaman Markas Kodam VI/Mulawarman. Satu pucuk lain telah dipotong-potong oleh masyarakat dan satu pucuk meriam berada di RT 06 Gunung Seteling yang merupakan meriam induk di mana sekarang dijadikan objek wisata.

“Meriam yang ada di Gunung Seteling itu adalah meriam indukan atau yang besar, ada juga yang kecil-kecil sudah dipindah ke Markas Kodam VI/ Mulawarman,” ucapnya

Disbudpar PPU akan mengusahakan pembangunan gapura di jalan masuk lokasi. Bukan hanya itu, fasilitas listrik dan penerangan juga akan dibangun. Ahli waris pemilik lahan rencananya akan disediakan anggaran khusus pemeliharaan agar pemanfaatan situs meriam tersebut dapat dilakukan secara maksimal.

(rmt/plt)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *