Program Makan Gratis Bergizi di PPU: Tantangan dan Harapan Baru

 

PENAJAM,- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin, kembali menegaskan dukungan penuh terhadap program makan gratis bergizi yang digagas pemerintah pusat. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan gizi buruk yang masih menjadi tantangan di beberapa daerah, termasuk PPU.

“Kami melihat program ini sebagai investasi jangka panjang untuk membangun generasi muda yang lebih sehat dan berkualitas,” ujar Raup Muin Sabtu (23/11/2024).

Meskipun antusiasme terhadap program ini tinggi, Raup Muin juga mengakui adanya sejumlah tantangan yang perlu diatasi dalam implementasinya. Salah satu tantangan utama adalah ketersediaan anggaran yang memadai.

“Kami akan mengalokasikan anggaran semaksimal mungkin, namun tetap harus menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat terkait mekanisme penyaluran dana,” jelasnya.

Selain itu, distribusi makanan bergizi ke seluruh wilayah PPU, terutama daerah-daerah terpencil, juga menjadi perhatian serius. Infrastruktur yang belum memadai dan medan yang sulit dapat menghambat penyaluran makanan secara efektif.

Di sisi lain, program makan gratis bergizi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat PPU. Selain meningkatkan status gizi anak-anak, program ini juga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan permintaan akan bahan pangan segar dan olahan.

“Kami berharap program ini dapat memberdayakan petani dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang pangan,” tambah Raup Muin.

Untuk memastikan keberhasilan program ini, Raup Muin mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk swasta, untuk ikut berpartisipasi. “Kami membuka peluang bagi perusahaan-perusahaan besar dan kecil untuk terlibat dalam program ini, baik melalui donasi maupun kerjasama lainnya,” ujarnya.

Raup Muin optimistis bahwa program makan gratis bergizi ini akan memberikan perubahan positif bagi masyarakat PPU.

“Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *