PENAJAM – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka menargetkan pemasangan sebanyak 2.000 sambungan rumah tangga untuk tahun 2025. Pemasangan jaringan air bersih ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan infrastruktur perpipaan yang sedang dibangun oleh pemerintah.
Direktur Perumda Air Minum Danum Taka, Abdul Rasyid, menyatakan bahwa capaian target tahunan tersebut sangat bergantung pada perkembangan jaringan perpipaan yang saat ini tengah dipercepat pengerjaannya di berbagai wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
“Target kita itu setiap tahun 2.000 sambungan rumah. Tapi tentu realisasinya tergantung kesiapan jaringan perpipaan yang disiapkan oleh pemerintah,” kata Abdul Rasyid, saat ditemui di Penajam, Selasa (29/7/2025).
Untuk tahun ini, kata Rasyid, dua wilayah utama yang menjadi sasaran perluasan sambungan air bersih adalah Desa Babulu Laut di Kecamatan Babulu dan kawasan pesisir di Kecamatan Penajam. Saat ini, jaringan pipa di Babulu Laut sudah tersedia dan siap untuk mendukung sambungan rumah tangga baru.
Selain Babulu Laut, sambungan baru juga direncanakan di Kelurahan Saloloang dan Kelurahan Tanjung Tengah. Kedua wilayah ini merupakan kawasan pesisir yang selama ini memiliki keterbatasan akses terhadap layanan air bersih.
“Kita rencanakan juga untuk wilayah pesisir, tepatnya di Saloloang dan Tanjung Tengah. Ini bersamaan dengan pembangunan instalasi pengolahan air (WTP) berkapasitas 10 liter per detik di Kecamatan Waru,” ujarnya.
Pembangunan WTP tersebut saat ini berada dalam tahap lelang dan ditangani langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum. Perumda Air Minum Danum Taka akan mulai mengoperasikan jaringan tersebut setelah instalasi selesai dibangun.
“Sekarang prosesnya masih lelang, itu kewenangan PU. Tapi kalau sesuai rencana, Desember tahun ini sudah bisa mulai dioperasikan,” jelas Rasyid.
Perluasan sambungan air bersih ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan akses layanan dasar kepada masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini belum terjangkau layanan air minum perpipaan.
Abdul Rasyid berharap proyek jaringan dan instalasi yang tengah dibangun dapat selesai tepat waktu agar target penyambungan tahun ini bisa tercapai sepenuhnya sesuai perencanaan.
