PENAJAM – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, melontarkan kritik kerasnya terhadap sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab PPU. Waris Muin menyatakan kekecewaan mendalam atas sikap para kepala dinas yang dinilainya tidak kooperatif, baik terhadap awak media maupun kepada pimpinan daerah.
Kekesalan ini bukan tanpa alasan. Ia menanggapi keluhan yang disampaikan langsung oleh para jurnalis yang merasa dipersulit saat hendak mendapatkan informasi dan melakukan wawancara. Banyak kepala dinas dan pejabat terkait yang enggan ditemui atau sulit memberikan tanggapan, padahal informasi yang dibutuhkan sangat penting bagi publik.
Waris Muin menegaskan bahwa keterbukaan informasi adalah kunci dari pemerintahan yang baik dan transparan. Ia tidak ingin ada hambatan komunikasi yang dapat menghalangi publik untuk mengetahui kinerja dan program pemerintah daerah. Oleh karena itu, ia memberikan instruksi tegas kepada seluruh jajarannya.
“Kami menginstruksikan untuk seluruh SKPD, Badan, tenaga ahli agar bersedia diwawancarai apa yang dia dapatkan di dalam lingkup dinasnya, silakan saja,” tegas Waris Muin, menekankan bahwa pejabat harus terbuka dan bersedia berbagi informasi dengan masyarakat melalui media, Kamis (21/8/2025).
Tak hanya itu, dirinya juga menyoroti masalah pelaporan internal. Ia menyayangkan masih adanya Kepala SKPD yang abai dalam memberikan laporan berkala kepada pimpinan, termasuk kepada dirinya sebagai Wakil Bupati. Sikap ini dinilai sebagai bentuk ketidakdisiplinan yang bisa berdampak pada koordinasi pemerintahan.
“Dan tidak mau memberikan lapor ke saya. Kalau perlu bikin surat, saya tanda tangan, saya disposisi, saya antar semua,” tambahnya.
Pernyataan ini menunjukkan betapa seriusnya Waris Muin dalam memastikan setiap pimpinan SKPD menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, termasuk dalam hal pelaporan.
Dia juga mengingatkan bahwa dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten PPU berencana melakukan rotasi dan mutasi jabatan. Sikap para kepala SKPD yang tidak kooperatif dan enggan melapor akan menjadi catatan khusus dan pertimbangan serius dalam penentuan posisi.
Diakhir wawancara, Waris Muin berjanji menyampaikan hal ini secara langsung. Ia akan memanggil satu per satu pejabat yang terbukti tidak patuh.
“Pokoknya kalau ada siapapun itu, laporkan ke saya. Nanti ku panggil satu-satu terus kalian duduk di dekat ku,” pungkasnya di depan awak media.
Pernyataan ini menjadi sinyal jelas bahwa Waris Muin tidak akan mentolerir sikap tertutup dan akan menindak tegas pejabat yang menghambat kelancaran roda pemerintahan dan pelayanan publik di Penajam Paser Utara.(Adv)
Penulis: Ayu
