PENAJAM – Aula Lantai I Masjid Agung Al Ikhlas, Kelurahan Nipah-Nipah, Selasa (30/9/2025) tampak ramai oleh ratusan peserta, guru pendamping, panitia, hingga jajaran pejabat daerah. Mereka hadir dalam acara Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) Jenjang Sekolah Dasar se Kecamatan Penajam Tahun 2025, sebuah agenda tahunan yang menjadi wadah pembinaan karakter, pengembangan minat, dan bakat siswa di bidang seni islami.
Tahun ini, Pentas PAI menghadirkan beberapa cabang lomba, diantaranya Lomba Khot Menulis Al-Quran, Lomba Mewarnai, Lomba Tahfidz, Lomba Tilawah, Lomba Da’i Cilik serta Lomba Azan. Semua cabang lomba tersebut tidak hanya menguji keterampilan teknis, tetapi juga mengandung nilai religius dan pendidikan karakter, sesuai dengan tujuan utama pendidikan agama Islam di sekolah dasar.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Waris Muin, Camat Penajam, Koordinator Pengawas Kecamatan Penajam, Pengawas PAI, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) beserta jajaran pengurus, Kepala Sekolah se-Kecamatan Penajam, dewan juri, panitia pelaksana, hingga guru Pendidikan Agama Islam bersama para pendamping siswa.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, Pentas PAI bukan sekadar perlombaan, melainkan ajang penting untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan, membentuk karakter, serta mengasah kemampuan generasi muda di bidang seni Islami.
“Ikutilah kegiatan ini dengan semangat dan tunjukkan kemampuan dengan sebaik-baiknya. Ingatlah bahwa kalian semua adalah penerus bangsa. Kami atas nama pemerintah daerah akan selalu mendukung kegiatan seperti ini,” ujar Wabup PPU.
Setelah memberikan sambutan, Abdul Waris Muin meluangkan waktu untuk berfoto bersama panitia, camat, serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara.
Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi ruang silaturahmi antara sekolah, guru, orang tua, dan pemerintah daerah. Para peserta diharapkan dapat menjadikan Pentas PAI sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan dan memperkuat keimanan.
Untuk memastikan acara berjalan tertib, tim pengamanan dari Satpol PP PPU telah siaga sejak pagi hari di lokasi. Mereka menempati posisi strategis guna menjaga ketertiban selama jalannya acara hingga kegiatan berakhir.
Wakil Bupati Abdul Waris Muin meninggalkan lokasi acara. Sementara itu, lomba masih berlanjut dengan situasi tetap aman, lancar, dan kondusif.
Dengan terselenggaranya Pentas PAI ini diharapkan lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kecintaan terhadap seni Islami, berakhlak mulia, serta mampu menjadi teladan di lingkungannya masing-masing.(Adv)
