Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sayid Muziburrachman, menegaskan pentingnya penyelesaian pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) yang masih tertunda, menyusul berbagai keluhan masyarakat yang perlu segera direspons, khususnya dalam bidang infrastruktur.
Dalam pembahasan AKD, Sayid mencatat bahwa sebagian besar aspirasi masyarakat yang masuk berkaitan dengan masalah infrastruktur, terutama perbaikan drainase untuk mengatasi banjir yang sering melanda Kota Samarinda. Ia berharap dapat ditempatkan di Komisi III DPRD Kaltim, yang menangani isu-isu infrastruktur.
“Jika diberi pilihan, saya ingin berada di Komisi III, karena saya ingin Samarinda menjadi kota yang benar-benar layak huni dan menjadi tempat yang dicintai oleh warganya,” kata Sayid pada Kamis (7/11/2024).
Sayid menekankan bahwa salah satu langkah penting untuk mewujudkan hal itu adalah memperbaiki infrastruktur, terutama drainase.
“Dengan sistem drainase yang baik, kita bisa mengatasi banjir dan membuat Samarinda bebas dari masalah tersebut,” jelasnya.
Meskipun demikian, Sayid mengungkapkan kesiapan untuk menjalani tugas di komisi manapun, dengan tetap berkomitmen untuk menampung dan menyuarakan keluhan masyarakat.
“Jika tidak di Komisi III, saya tetap akan berusaha untuk menyampaikan aspirasi masyarakat melalui jalur lain. Di DPRD, kita bekerja bersama 55 anggota lainnya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujarnya.
Sayid berpesan, untuk berfokus pada bidang infrastruktur sejalan dengan tekadnya untuk menjadikan Samarinda sebagai kota yang lebih nyaman dan aman bagi warganya.
“Intinya dimanapun ditempatkan, kita tetap harus fokus memperbaiki kualitas infrastruktur sebagai kunci utama dalam mencapai kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
