Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), AM Afif Raihan Harun, meminta Walikota Samarinda untuk memberikan perhatian serius terhadap masalah distribusi air bersih yang hingga kini belum dapat mengalir selama 24 jam ke seluruh wilayah kota.
Afif, sapaan akrab legislator muda ini, menyoroti bahwa persoalan distribusi air bersih menjadi salah satu keluhan utama masyarakat Samarinda.
“Walaupun Samarinda tidak kesulitan mendapat sumber air tawar untuk diolah menjadi air bersih, namun masih ada permasalahan mendasar yang dirasakan warga, yaitu distribusinya yang belum merata, belum 24 jam ke seluruh wilayah kota,” ujar Afif, pada Selasa (12/11/2024).
Afif juga mengungkapkan bahwa ia kerap menerima aduan masyarakat terkait permasalahan ini melalui media sosial pribadinya. Keluhan tersebut, kata dia, langsung diteruskan kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) serta petugas terkait untuk segera ditindaklanjuti.
“Beberapa kali saya sampaikan langsung ke Dirut PDAM, alhamdulillah langsung dieksekusi,” tuturnya singkat.
Namun demikian, Afif menilai upaya tersebut belum cukup untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara keseluruhan. Ia berharap Pemerintah Kota Samarinda dapat memberikan perhatian lebih serius dan menyusun strategi jangka panjang untuk menyelesaikan masalah distribusi air bersih.
“Dengan adanya perhatian lebih dari Pemerintah Kota Samarinda, persoalan distribusi air bersih ini semoga segera teratasi, sehingga seluruh warga bisa merasakan akses air bersih yang layak,” pungkasnya.
Masalah distribusi air bersih yang belum merata di Samarinda menjadi tantangan besar, terutama di tengah kebutuhan air bersih yang terus meningkat. Keberhasilan pemerintah dalam mengatasi hal ini akan menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kota.
