PENAJAM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berusaha menghidupkan pariwisata daerah. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) lewat berbagai pelatihan.
Menurut Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati Latief, saat ini ada sekitar 15 Pokdarwis yang aktif dibina. Kelompok ini menjadi ujung tombak pengelolaan tempat wisata yang ada di kampung-kampung.
“Kalau Pokdarwisnya aktif dan terlatih, otomatis wisata di daerah juga ikut maju. Karena mereka yang langsung bersentuhan dengan wisatawan,” kata Andi.
Agar makin siap, para anggota Pokdarwis diberikan berbagai pelatihan, mulai dari cara mengelola tempat wisata, membuat paket wisata, sampai mempromosikan tempat mereka ke media sosial. Bahkan, mereka juga dibimbing soal bagaimana menata fasilitas seperti toilet dan tempat duduk agar lebih nyaman.
Disbudpar juga membuat grup komunikasi khusus antar Pokdarwis supaya mereka bisa saling tukar informasi dan ide.
“Jadi, kalau ada yang punya inovasi baru atau butuh bantuan, bisa langsung disampaikan di WA,” jelasnya.
Belum lama ini, Disbudpar juga mengadakan rembuk wisata. Acara ini jadi wadah kumpul dan diskusi bersama seluruh Pokdarwis. Mereka saling cerita soal tantangan yang dihadapi di lapangan dan menyampaikan saran ke dinas.
“Dengan diskusi langsung seperti ini, kami bisa tahu apa saja kendala yang mereka alami. Jadi, langkah ke depan bisa lebih tepat,” tutup Andi. (adv)
