PENAJAM,- Perbedaan yang sangat mencolok antara Kecamatan Sepaku dengan daerah lain di Kabupaten PPU semakin terasa dengan minimnya akses air bersih di wilayah tersebut.
Anggota DPRD Abdul Rahman Wahid menyoroti masalah ini dan khawatir akan berdampak pada potensi wisata di Sepaku.
“Jika dibandingkan dengan kecamatan lain, Sepaku tertinggal jauh dalam hal infrastruktur air bersih. Padahal, Sepaku memiliki potensi wisata yang sangat besar,” ungkap Wahid. Sabtu (23/11/2024)
Minimnya akses air bersih di Sepaku tidak hanya menghambat aktivitas sehari-hari masyarakat, tetapi juga menjadi kendala dalam pengembangan sektor pariwisata. Wisatawan tentu akan enggan berkunjung ke daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih.
Wahid berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah ini.
“Selain meningkatkan akses air bersih, pemerintah juga perlu memperhatikan pengelolaan lingkungan dan menjaga kelestarian sumber air di Sepaku,” pungkasnya.
