PPU – Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin, menyoroti pembebasan lahan untuk pengembangan Wisata Mangrove di Kelurahan Kampung Baru, Penajam. Meskipun pembahasan lebih mendalam belum dilakukan, isu ini telah menjadi perhatian hingga ke tingkat nasional dan global.
“Pembebasan lahan untuk Wisata Mangrove memang belum dibahas lebih jauh, tetapi isu mangrove menjadi perhatian besar, tidak hanya nasional tetapi juga internasional,” ujar Raup.
Raup menegaskan bahwa keputusan terkait Wisata Mangrove harus dilakukan dengan cermat dan berdasarkan aturan yang berlaku. Oleh karena itu, pembahasan akan dimasukkan dalam Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) untuk memastikan landasan hukum yang jelas.
“Setiap aktivitas, termasuk pembukaan lahan, harus mengikuti regulasi yang telah ditetapkan pemerintah,”
tutupnya.
